Belajar dibalik Musibah

Sekitar satu jam berlalu saya melihat dan membolak balik halaman dari lahan ini. ternyata perlu banyak pembenahan sana sini supaya lebih indah dipandang meski hanya dilihat sendiri. tak terasa terdengar sayup  suara menggema di masjid - masjid yang sebagian besar ditutup tetapi boleh mengumandangan adzan sebagai penentu waktu sholat. oh ya guys ini adalah adzan ashar di bulan ramadhan tepatnya dalah pertengahan ramadhan.

ramadhan tahun ini (2020) adalah ramadhan istimewa, seperti di negeri asing  tarawih dibatasi masjid masjid besar banyak ditutup karena efec dari Pandemic virus corona yang penularanya sangat cepat bahkan untuk hari ini tertanggal 06 mei 2020 tercatat di negara Indonesia tealh mencapai 12 ribu lebih terkonfirmasi positif corona. yang kita semua harapkan semoga krisis ini segera pulih dan corona segera teratasi karena dampak dari hal ini sangat merugikan dari seluruh aspek.kehidupan.
rasanya memang hidup kita diuji antara mencari sesuap nasi atau berkorban demi ilahi, mata kita terbuka dimana dengan terang - terangan orang kelaparan disekitar kita.
mudah - mudahan ini cepat berlalu, kita bisa seperti dulu berjalan dengan bebas tanpa penutup muka samapi dagu bisa bilang i love you kepada siapa saja tanpa ragu..he.he
 sepertiyang dijelaskan dalam salah satu surat di dalam Al-Qur'an surat al insyirah yang mana di dlaamnya menjelaskan tentang yang berbunyi " sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan " (QS. Al Insyirah ayat 6 ) bagaimanapun marilah kita belajar dari firman Tuhan tersebut yang mana pasti ada saja hal positif yang perlu dan kita gali dari sesuatu yang negatif, termasuk mengenai badai virus. bahkan ada sebuah pesan di sebuah media sosial dengan judul kita bercanda tuhan mengabulkan. disana tertulis dipenghujung tahun 2019 atau awal 2020 ada yang berdoa semoga ditahun ini ada tanggal merah banyak, bisa berkumpul kelauarga masa kerja terus, 👨olala ternyata tuhan mengabulkan banyak yang libur akibat pandemi ini anak sekolah untuk menghindari diberi libur samapai masa tidak ditentukan saya menulis hari ini tepat 1 bulan setengah anak belajar dirumah. ibadah juga dirumah dengan dalih supaya bisa mengurangi kerumunan dan akhirnya bisa menekan corona yang memang penyebaranya sangat cepat.