expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 15 Februari 2011

BUah sebagai perumpamaan Manusia

Sifat dan perilaku manusia dapat digolong-golongkan menurut buah-buahan yang diciptakan oleh Allah SWT dibumi ini. Ada 4 golongan utama sifat manusia yaitu :
1. Buah Zaitun
Bagi orang-orang yang mempunyai penampilan yang cantik/tampan fisiknya, mempunyai ilmu dan wawasan yang demikian luas, paras yang sangat menarik hati setiap lawan jenisnya. Dia mempunyai outer beauty yang sangat menawan sebagai karunia Allah yang sangat disyukuri. Dan ternyata dia juga mempunyai sifat dan perilaku yang baik seperti rendah hati, suka menolong, simpatik, mempunyai sifat welas asih yang sangat peka, tidak sombong dengan ilmu yang dimilikinya, dengan ikhlas dia menyampaikannya pada orang lain, tidak egois, ikhlas, tawakkal, dan segudang sifat baik yang dimilikinya. Orang sepertilah yang sangat diidam-idamkan oleh banyak orang, namun sangat jarang orang orang bisa mengikuti filosofi ini dikarenakan pengaruh hawa nafsu yang sering menggoda dan berusaha menggelincirkan manusia kejalan penuh kenistaan dan gelap gulita. Seperti halnya buah Zaitun yang wangi baunya dan juga manis rasanya. Subhanallah.
2. Buah Kurma
Dia tidak cantik/tampan, pinter juga tidak, penampilan biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa secara fisik dari seseorang dengan karakter ini, dia terlihat sama dengan orang lain pada umumnya, tapi siapa sangka dia adalah orang yang do’nya selalu diijabahkan oleh Allah SWT, stok ilmu pengetahuan dan wawasan yang demikian luas dengan cara bicara yang demikian halus dan enak didengar, bicaranya selalu membuat orang yang mendengarnya merasa tentram dan tenang, orang yang marah menjadi reda amarahnya, orang yang sakit menjadi bersemangat untuk sembuh, orang yang sombong menjadi luntur kesombingannya. Dengan begitu khusu’ dia ketika menghadap sang Khalik disaat mendirikan shalat, dengan air mata berlinang ketika dia mengingat Allah di sepertiga malam terakhir. Bijaksana ketika menyelesaikan setiap persoalan, dengan sikap bijaksana dan arif ketika berinteraksi dengan orang lain disegala kesempatan.
Orang seperti ini sangat sulit dikenali secara sekilas. Pesan Nabi, sering-seringlah minta do’a pada orang lain karena kita tidak tahu dari mulut dan hati yang mana yang do’a dan harapannya dikabulkan oleh Allah SWT. Seperti buat kurma sifat dan perilaku orang ini. Tidak ada wewangian yang dipancarkan secara fisik, tetapi mempunyai rasa yang manis, memberikan kalori yang tinggi kepada manusia yang memakannya. Bahkan menjadi santapan pertama yang dianjurkan Nabi ketika berbuka puasa. Subhanallah.
3. Buah Maja
Jika anda tidak tahu buah maja, coba baca sejarah berdirinya kerajaan Majapahit. Ketika masa pembangunan, ada salah satu pekerjanya yang merasa haus dan lapar, kebetulan di hutan Tarik sebagai lokasi kerajaan majapahait banyak tumbuh pohon buah maja. Buah maja itu terlihat sangat ranum dan mungkin manis rasanya, menggoda yang melihatnya untuk memakannya. Tapi apa yang terjadi ?. Malang si pekerja itu, buah maja ternyata sangat pahit rasanya. Sejak saat itu, akhirnya kerajaan yang baru didirkan itu diberi nama Majapahit.
Wajah cantik, tubuh seksi, kulit putih, pendidikan yang setinggi langit, tidak akan berguna jika dibalik itu mempunyai sifat jahat yang sangat dibenci, seperti : sombong, iri dengki, ghibah, hasud, bertangan besi, suka mengolok-olok, menjelek-jelekkan orang lain. Betapa besarnya bahaya yang ditimbulkan sifat iri yang dapat menyebabkan pelakunya menyimpan dan berbuat jahat dan membahayakan orang lain yang tidak berdosa, fitnah pun tidak segan-segan dia percikkan untuk menjatuhkan orang yang tidak disukainya hanya karena ada sedikit rahmat dan nikmat Allah yang didapat orang lain itu. Dunia bagai bergolak seperti gunung meletus, tsunami yang menerjang, banjir bandang yang menerpa, hancurlah orang tidak disukainya. Betapa jahat orang cantik dengan sifat yang begitu busuk sehingga menyakiti orang yang tidak berdosa. Begitulah buah maja yang cantik rupanya tetapi pahit rasanya.
4. Buah Kedondong



Sungguh tidak ada orang yang berkeinginan seperti buah kedondong walaupun hanya berandai-andai. Tapi, banyak yang secara tidak sengaja tergelincir mengikuti filosofi buah kedondong, sudah kasar kulitnya, warna kulitnya g menarik, asam pula rasanya, sudha begitu masih ditambah dengan biji yang penuh dengan belalai yang sering tertinggal diantara gigi orang yang memakannya. Orang sudah jelek penampilannya, kotor dan dekil fisiknya, bodoh tak berilmu, tidak berkepribadian. Dia juga suka iri dengki, sombong pula. Suka adu domba, makan harta anak yatim, menfitnah, mengakui hak orang lain. Naudlubillahi min dzalik. Sungguh sangat tidak kita harapkan. Marilah berdo’a agar dijauhkan dari sifat seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar