expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 06 November 2015

Buya Yahya

Buya Yahya 

Kedatangan Buya Yahya Zainul Maarif (yang lebih akrab disapa Buya Yahya) ke Cirebon pada akhir tahun 2005 dalam rangka mejalankan tugas dari gurunya Rektor Universitas Al Ahgaff Almurobbi Profesor Doktor Al Habib Abdullah bin Muhammad Baharun (seorang guru yang sangat berpengaruh didalam perjalanan ilmiah Buya Yahya) untuk memimpin Pesantren Persiapan bagi mahasiswa sebelum kuliah ke universitas Al Ahgaff di Yaman. Untuk menjalankan aktivitasnya, Yahya dengan teman-temanya Habib Hasan Aljufri, ustadz Budi Abdullathif, ustadz Abdul Aziz Muslim dan ustadz Fathurrahman mengontrak tempat di Ponpes Nuurussidiq, Tuparev-Cirebon. Itu berlangsung hingga pertengahan 2006. Dan saat itu Yahya belum mendapatkan izin dari gurunya untuk berdakwah ke masyarakat.

Pada pertengahan 2006 Buya Yahya menghadap kepada gurunya di Yaman dan mulai saat itu ia telah diizinkan untuk berdakwah di masyarakat. Yahya memulai berdakwah dari hal yang kecil, tidak memaksa dan apa adanya. Dengan penuh kesabaran Yahya memasuki musholla-musholla kecil hingga akhirnya di mudahkan oleh Allah untuk membuka majlis-majlis taklim di Masjid terbesar di Cirebon masjid Attaqwa alun-alun setiap senin malam selasa yang semula hanya dihadiri 20 orang hingga saat ini jamaah hampir memenuhi ruangan dalam masjid. Ia meyakini kemudahan ini diberikan oleh Allah karena berkat ridha para gurunya lebih khusus lagi adalah Habib Abdullah Baharun. Bersamaan itu juga Yahya membuka majlis taklim bulanan di berbagai tempat hingga 29 majlis yang beliau asuh diCirebon Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Diantaranya adalah majlis yang diadakan masjid Al-Imam alun-alun kota Majalengka, masjid al Istiqomah Cilimus Kuningan, masjid Pertamina Klayan, masjid Almustaqim Weru dan beberapa swalayan dan toserba, seperti Yogya, Matahari Department Store Grage, Lembaga Pemasyarakatan Kesambi dll. Majleis yang Buya Yahya asuh diberi nama Majlis Al-Bahjah sekaligus nama pesantren yang saat ini Buya Yahya rintis.



Tahap perkenalan Buya Yahya dengan masyarakat di samping kesabaranya untuk bersilaturrahmi ke musholla-musholla dan masjid-masjid. Buya Yahya pada pertengahan 2006, selama satu tahun sempat berjuang di stasiun radio Salma 101 FM yang saat itu Yahya mendapatkan kepercayaan sebagai direktur operasional radio tersebut. Dan selama itu pula Yahya mencoba menghadirkan dakwah lewat radio dengan membuat program pesantren udara dengan memadatkan acara radio dengan pengajian pengajian.

Sabtu, 31 Oktober 2015

kenangan anak-anak sd cipta kreativa 05 semarang barat

teringat 2 tahun yang lalu bersama mereka anak - anak kreativa dan bener - bener kreativ tidak kalah dengan anak yang punya kemampuan dalam hal materi, mereka anak yang dibesarkan diluar keterbatasan orang tua semoga mereka jadi anak yang membanggakan 9( putri amelia, ramandha putri oktaviani, gilang ade shila, aulia hayyu al zena, mega nia puspitha, dhani, yogi dwi s, narina aulia.)

MENDAMBA ISTRI SALIHAH

YANG SERING KITA IMPIKAN

Apa yang sering diangankan oleh kebanyakan laki-laki tentang wanita yang bakal menjadi pendamping hidupnya?. Cantik, kaya, punya kedudukan, karir bagus, dan baik pada suami. Inilah keinginan yang banyak muncul. Sebuah keinginan yang lebih tepat disebut angan-angan, karena jarang ada wanita yang memiliki sifat demikian.
Kebanyakan laki-laki lebih memperhatikan penampilan dzahir, sementara unsur akhlak dari wanita tersebut kurang diperhatikan. Padahal akhlak dari pasangan hidupnya itulah yang akan banyak berpengaruh terhadap kebahagiaan rumah tangganya.
Seorang muslim yang shalih, ketika membangun mahligai rumah tangga maka yang menjadi dambaan dan cita-citanya adalah agar kehidupan rumah tangganya kelak berjalan dengan baik, dipenuhi mawaddah wa rahmah, sarat dengan kebahagiaan, adanya saling ta‘awun (tolong menolong), saling memahami dan saling mengerti. Dia juga mendamba memiliki istri yang pandai memposisikan diri untuk menjadi naungan ketenangan bagi suami dan tempat beristirahat dari ruwetnya kehidupan di luar. Ia berharap dari rumah tangga itu kelak akan lahir anak turunannya yang shalih yang menjadi qurratu a‘yun (penyejuk mata) baginya.
Demikian harapan demi harapan dirajutnya sambil meminta kepada Ar-Rabbul A‘la (Allah Yang Maha Tinggi) agar dimudahkan segala urusannya.
Namun tentunya apa yang menjadi dambaan seorang muslim ini tidak akan terwujud dengan baik terkecuali bila wanita yang dipilihnya untuk menemani hidupnya adalah wanita shalihah. Karena hanya wanita shalihah yang dapat menjadi teman hidup yang sebenarnya dalam suka maupun lara, yang akan membantu dan mendorong suaminya untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hanya dalam diri wanita shalihah tertanam aqidah tauhid, akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur. Dia akan berupaya ta‘awun dengan suaminya untuk menjadikan rumah tangganya bangunan yang kuat lagi kokoh guna menyiapkan generasi Islam yang diridhai Ar-Rahman.
Sebaliknya, bila yang dipilih sebagai pendamping hidup adalah wanita yang tidak terdidik dalam agama1 dan tidak berpegang dengan agama, maka dia akan menjadi duri dalam daging dan musuh dalam selimut bagi sang suami. Akibatnya rumah tangga selalu sarat dengan keruwetan, keributan, dan perselisihan. Istri seperti inilah yang sering dikeluhkan oleh para suami, sampai-sampai ada di antara mereka yang berkata: “Aku telah berbuat baik kepadanya dan memenuhi semua haknya namun ia selalu menyakitiku.”
Duhai kiranya wanita itu tahu betapa besar hak suaminya, duhai kiranya dia tahu akibat yang akan diperoleh dengan menyakiti dan melukai hati suaminya….! Namun dari mana pengetahuan dan kesadaran itu akan didapatkan bila dia jauh dari pengajaran dan bimbingan agamanya yang haq? Wallahu Al-Musta‘an.
Keutamaan wanita shalihah
Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan2 dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya3, bila diperintah4 akan mentaatinya5, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
Berkata Al-Qadhi ‘Iyyadh rahimahullah: “Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan kepada para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan menganjurkan mereka kepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan selalu bersamamu menemanimu. Bila engkau pandang menyenangkanmu, ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya. Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu. Engkau dapat meminta bantuannya dalam keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu dan bila engkau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu dan memelihara/mengasuh anak-anakmu.” (‘Aunul Ma‘bud, 5/57)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah pula bersabda:
أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ. وَأَرْبَعٌ مِنَ الشّقَاءِ: الْجَارُ السّوءُ، وَاَلْمَرْأَةُ السُّوءُ، وَالْمَركَبُ السُّوءُ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ.
Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ush Shahih, 3/57 dan Asy-Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 282)
Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الآخِرَةِ
Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)
Cukuplah kemuliaan dan keutamaan bagi wanita shalihah dengan anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi lelaki yang ingin menikah untuk mengutamakannya dari yang selainnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأََرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)
Empat hal tersebut merupakan faktor penyebabdipersuntingnya seorang wanita dan ini merupakan pengabaran berdasarkan kenyataan yang biasa terjadi di tengah manusia, bukan suatu perintah untuk mengumpulkan perkara-perkara tersebut, demikian kata Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah. Namun dzahir hadits ini menunjukkan boleh menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara tersebut, akan tetapi memilih wanita karena agamanya lebih utama. (Fathul Bari, 9/164)
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “(فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ), maknanya: yang sepatutnya bagi seorang yang beragama dan memiliki muruah (adab) untuk menjadikan agama sebagai petunjuk pandangannya dalam segala sesuatu terlebih lagi dalam suatu perkara yang akan tinggal lama bersamanya (istri). Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendapatkan seorang wanita yang memiliki agama di mana hal ini merupakan puncak keinginannya.” (Fathul Bari, 9/164)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Dalam hadits ini ada anjuran untuk berteman/ bersahabat dengan orang yang memiliki agama dalam segala sesuatu karena ia akan mengambil manfaat dari akhlak mereka (teman yang baik tersebut), berkah mereka, baiknya jalan mereka, dan aman dari mendapatkan kerusakan mereka.” (Syarah Shahih Muslim, 10/52)
Sifat-sifat Istri Shalihah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf6 lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di rahimahullah berkata: “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: “Wanita shalihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177)
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan kepada Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تآئِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سآئِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا
Jika sampai Nabi menceraikan kalian,7 mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (At-Tahrim: 5)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala), tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma).
f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan:
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)
Dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa sifat istri yang shalihah adalah sebagai berikut:
1. Mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mempersembahkan ibadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.
2. Tunduk kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah, dan selainnya. Membenarkan segala perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3. Menjauhi segala perkara yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah.
4. Selalu kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertaubat kepada-Nya sehingga lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari perkataan yang laghwi, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta, ghibah, namimah, dan lainnya.
5. Menaati suami dalam perkara kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan melaksanakan hak-hak suami sebaik-baiknya.
6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia menjaga kehormatannya dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang hendak melihat, atau dari telinga yang hendak mendengar. Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
Sifat istri shalihah lainnya bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:
1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى
Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu ‘anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ
Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta‘ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda:
لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ
Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)
7. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar‘i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)
إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ مُهَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ
Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436)
Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi taufik kepada kita agar dapat menjadi wanita yang shalihah, amin.
—————————————
1 Atau ia belajar agama namun tidak mengamalkannya
2 Tempat untuk bersenang-senang (Syarah Sunan An-Nasai oleh Al-Imam As-Sindi rahimahullah, 6/69)
3 Karena keindahan dan kecantikannya secara dzahir atau karena bagusnya akhlaknya secara batin atau karena dia senantiasa menyibukkan dirinya untuk taat dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (Ta‘liq Sunan Ibnu Majah, Muhammad Fuad Abdul Baqi, Kitabun Nikah, bab Afdhalun Nisa, 1/596, ‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
4 Dengan perkara syar‘i atau perkara biasa (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
5 Mengerjakan apa yang diperintahkan dan melayaninya (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)
6 Bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq.
7 Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui bahwasanya Nabi-Nya tidak akan menceraikan istri-istrinya (ummahatul mukminin), akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kepada ummahatul mukminin tentang kekuasaan-Nya, bila sampai Nabi menceraikan mereka, Dia akan menggantikan untuk beliau istri-istri yang lebih baik daripada mereka dalam rangka menakuti-nakuti mereka. Ini merupakan pengabaran tentang qudrah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ancaman untuk menakut-nakuti istri-istri Nabi, bukan berarti ada orang yang lebih baik daripada shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126) dan bukan berarti istri-istri beliau tidak baik bahkan mereka adalah sebaik-baik wanita. Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Permasalahan ini dibawa kepada pendapat yang mengatakan bahwa penggantian istri dalam ayat ini merupakan janji dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seandainya beliau menceraikan mereka di dunia Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menikahkan beliau di akhirat dengan wanita-wanita yang lebih baik daripada mereka.” (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/127)
Dikutip dari http://www.asysyariah.com, Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah, Judul : Istri Shalihah, Keutamaan dan Sifat-Sifatnya

MERUBAH KEBO JADI HERO

MERUBAH KEBO JADI HERO

KEBO bukan nama hewan sesungguhnya, kebo disini adalah nama motor kesayanganku yaitu shogun kebo atau sering juga disebut shogun bagong karena bentuknya seperti bagong yang besar dan gendut. untuk diketahui motor ini sudah OS 150.itu kata bapak bengkel yang menanganinya 4 tahun lalu. untuk itu mari kita simak kebo ini.

ISENG - ISENG BERHADIAH

mengapa demikian sedikit iseng melihat dan tanya - tanya di bengkel mengenai shogun kebo. katanya merupakan motor tangguh di jamannya membuat saya tertarik dan mencoba menyukai dan mensyukuri yang selama ini Allah berikan untuk menenmani perjalananku.

motor ini sudah dibilang butut bahkan kalau dilihat oleh orang terlihat motor yang kuno dan hampir mati. mungkin kalau ada cewek suruh naik mungkin ketakutan. maklum motor tua bro. 
 karena hal itulah saya tertantang untuk membuatnya menjadi hero, karena selama ini dialah pahlawan saya ketika saya mau pergi kemanapun. sudah lima tahun motor ini menemaniku, dan tidak pernah ngeluh maupun gundah atau protes...mulai gila ni..masak motor diajak ngobrol...

konsultasi dan benahi ruji serta apa yang dibutuhkan

ya tahap awal saya mencoba untuk membenahi spakbore belakang yang sudah pecah dan tempat aki sudah runtuh, padahal motor ini menggunakan pengapian dc jadi butuh aki untuk menyangga performa.
saya pesan teman mendapatkan cdi dan spakbore 350 dan pemasanganya habis 50 ribu.
kemudian saya teruskan berburu karbu dapat karbu shogun 125 SP harga 260 bekasw balapan, lumayan kenceng bro. kemudian set geer indopat 100 ribu, velg, jari -jari tromol sekalian masang habis 400an. tapi ini masih jauh dari sempurna. yah karena budget habis sementara segitu dulu deh. memang bener kata orang bahwa modif  itu memang kejam.

Jumat, 02 Oktober 2015

BERSYUKUR MAKA KAU AKAN KAYA

BERSYUKUR ITU MENAMBAH DARI DALAM

Syukur (Ar: asy-syukr) ucapan, perbuatan, dan sikap terima kasih atau al-hamd; pujian). Dalam ilmu tasawuf : ucapan, sikap dan perbuatan terima kasih kepada ALLAH dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan kurnia yang diberikan-Nya.
 Nikmat yang diberikan ALLAH kepada manusia sangat banyak dan bentuknya bermacam-macam. Setiap detik yang dilalui manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari nikmat ALLAH
Nikmatnya sangat besar dan banyak sehingga bagaimanapun juga manusia tidak akan menghitungnya semua nikmat-nikmat-Nya yang hadir sejak manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak tahu apa-apa, kemudian diberi ALLAH pendengaran, penglihatan, dan hati (QS.16:78) sampai meninggal dunia menghadap ALLAH di akhirat kelak ia tidak akan lepas dari nikmat ALLAH.

  • Bersyukur insya allah berkah

alasan kita untuk bersyukur adalah sebuah nikmat apa itu nikmat
Adapun ciri-ciri nikmat ini adalah:

  1. Kekal.
  2. Diliputi oleh kebahagian dan kesenangan.
  3. Sesuatu yang mungkin dapat dicapai.
  • Alasan kita bersyukur
apapun yang kita peroleh itu semuanya dari Allah, apa yang diberikan digariskan oleh Allah. bukankah kita yakin bahwa segala sesuatu ini datang dariNYA. sudah sepantasna kita bersyukur kepadanya. mengakui keberadaan nYa tidak hanya di lisan tapi juga perbuatan.

  • Cara bersyukur
cara bersyukur yang paling mudah dan tanpa dalil adalah jika kita mengingat DIA melalui apa yang diciptakan dan yang diberikan kepada kita.
ketika kita mau berbicara buruk mari kita ingat betapa ada orang yang tidak mempuanyai mulut dan mempunyai mulut tetapi tidak bisa berucap.
kita merasa tidak punya apa - apa mari kita lihat orang yang hidup di jalanan, jangankan memegang handphone untuk makan pun mereka sulit.. Oleh ajaran  islam bersyukur dibagi menjadi  ada tiga cara yaitu :
  1. Bersyukur dengan hati, yaitu mengakui dan menyedari sepenuhnya bahwa segala nikmat yang diperolehi berasal dari ALLAH dan tiada seseorang pun selain ALLAH yang dapat memberikan nikmat itu.
  2. Bersyukur dengan lisan, yaitu mengucapkan secara jelas ungkapan rasa syukur itu dengan kalimah al-hamd li ALLAH (segala puji bagi ALLAH).
  3. Bersyukur dengan tindakan amal perbuatan, yaitu mengamalkan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik dan memanfaatkan nikmat itu sesuai dengan ajaran agama.
Yang dimaksud dengan mengamalkan anggota tubuh ialah menggunakan kaki, tangan, mata, telinga, mulut untuk melakukan hal-hal yang positif, bermanfaat dan diridai ALLAH sebagai perwujudan dari rasa syukur tersebut.
Bersyukur kepada ALLAH atas nikmat yang diberikan-Nya merupakan kewajiban manusia, baik dilihat dari sudut fitrahnya, maupun berdasarkan hukum Islam (Al-Qur’an dan hadist).
Manfaat yang diperolehi dari tindakan bersyukur itu sebenarnya dirasakan oleh manusia yang bersangkutan, antara lain untuk mengekalkan nikmat yang ada dan menambahkan nikmat lain yang berlimpah luah.
Tercantum dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu dan jika kamu ingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Qs ibrahim ayat 7). Bagaimana juga wujud dari syukur kepada ALLAH yang nyata ialah melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

HARTA ADALAH ALAT BUKAN TUJUAN

kadang kita sering bertanya loh akau sudah bersykur sudah bekerja keras mengapa tidak kunjung kaya mari kita instropeksi
Di lingkungan kerja memang kita sibuk bekerja keras, tapi bisa jadi bahwa sebenarnya kerja keras yang kita lakukan itu termasuk salah satu di bawah ini.

kerja keras "ngomongin orang",
kerja keras "yang tidak sistematis",
kerja keras "yang mikirin kepentingan sendiri",
kerja keras "mencari kegiatan2 yang mubazir",
kerja keras "mencari-cari kesalahan orang"
kerja keras "agar dianggap orang lain kita telah bekerja keras" …  dsb.

Bisa jadi sebenarnya tanpa kita sadari, kitapun termasuk diantara pekerja keras yg di atas itu.
Jadi coba meng-evaluasi diri kita sendiri, benarkah kita telah bekerja keras ?

Cita-cita sesungguhnya ingin kaya “saja”, bukan ingin bermanfaat bagi orang banyak. Jadi hanya ingin kaya untuk dirinya sendiri.

Cita-cita seperti ini sangat sulit terwujud, walau pun sudah bekerja keras. Karena"KEKAYAAN (HARTA) itu hanya SEBUAH ALAT" untuk mencapai TUJUAN MULIA yaitu "BERMANFAAT bagi orang lain (orang banyak)".
Seandainya cita2 anda seperti ini, yaitu ingin kaya "saja". Maka segera diubah cita2 tsb, yaitu menjadi "INGIN BERMANFAAT BAGI ORANG BANYAK".

Dan selanjutnya setiap anda bekerja keras, orientasi dan sasarannya selalu ke arah berusaha agar yang anda kerjakan itu bermanfaat (membantu) orang lain (orang banyak). Maka otomatis anda akan diberi "alat" oleh  Yang Maha Memberi Kekayaan (Al-Mughnii), sedemikian rupa sehingga anda dapat mencapai tujuannya. Alat tersebut pada umumnya adalah "HARTA yang BERLEBIH". Karena praktis dengan harta yg berlebih, akan semakin banyak yg dapat dilakukan untuk membantu banyak orang (bermanfaat bagi banyak orang).
mudah - mudah an Allah SWT memudahkan kita dan menjadikan kita selalu kaya harta maupun kaya hati..AAMIIN

Selasa, 30 Juni 2015

mimpi basah

selama ramadhan tahun ini yaitu 1436/2015 saya sudah lama tidak mengisi blog ini. hari ini saya menulis tentang tema mimpi basah. hal ini saya alami hari ini tanggal 01 juli 2015. tadi pagi saya sahur seperti biasa. habis sholat subuh saya tertidur ..he.he sengaja tidur ding.he.he..nah karena saat ini kan puasa jadi mungkin ada pertanyaan batalkah puasa kita. di bawah ini akan kami sedikit tulis dan kami nukilkan dari berbagai sumber'.

Mimpi basah atau emisi nokturnal adalah kondisi yang dialami laki-laki berupa keluarnya mani (sperma) pada saat tidur. Kejadian ini merupakan hadas besar yang bisa disucikan dengan mandi wajib. Jika terjadi pada hari biasa memang tidak masalah, namun bagaimana jika hal ini terjadi pada saat sedang menjalankan badah puasa?

Hal ini masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Sebagian beranggapan, hadas ini sama dengan wanita yang tiba-tiba datang bulan dan harus membatalkan puasanya. Sedangkan sebagian lainnya, tetap berpuasa karena menganggap hal tersebut terjadi tanpa disadari. 

Ternyata kejadian mimpi basah tidak membatalkan puasa, pasalnya hal ini terjadi bukan karena keinginan orang yang sedang berpuasa. Peristiwa ini dalam kajian medis terjadi akibat kantong sperma telah penuh dengan sperma yang dihasilkan oleh testis dan tidak bisa menampung lagi. Akhirnya sperma tersebut dikeluarkan dengan mekanisme alami yang disebut mimpi basah ini. 

Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Bukhari-Muslim. Dari ‘Aisyah dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anhuma, mereka berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendapati waktu fajar (waktu Shubuh) dalam keadaan junub karena bersetubuh dengan istrinya, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Bukhari-Muslim, shahih)

Namun bagi mereka yang mengalami mimpi basah harus melakukan mandi wajib untuk mensucikan diri. Apabila mimpi basah yang terjadi setelah waktu Subuh, maka Ia boleh menundanya hingga memasuki waktu zuhur agar suci ketika shalat. Jika seseorang Junub karena melakukan hubungan suami istri pada malam hari, maka harus mandi wajib sebelum menunaikan shalat Subuh. 

Mimpi basah akan dialami seorang pria saat memasuki usia pubertas. Testis akan mulai memproduksi air mani secara terus menerus. Secara alami sperma yang terbentuk akan diserap kembali oleh tubuh, namun sebagian lainnya akan dikeluarkan dengan mekanisme mimpi basah. 

Mimpi ini biasanya terjadi pada periode Rapid Eye Movement (REM) saat tidur.  Ini terjadi selama beberapa menit hingga setengah jam dan memasuki kondisi tidur yang dalam. 

Frekuensi mimpi basah berbeda-beda untuk setiap orang. Remaja bisa mengalami mimpi basah satu kali dalam setiap bulan, atau yang lebih ekstrim seminggu sekali atau kurang. Semakin tua usia pria biasanya akan semakin jarang mengalami mimpi basah. 

Nah sekarang bisa lanjut berpuasa kan meski sudah mengalami mimpi basah. Semoga informasi ini menambah pengetahuan baru bagi pembaca setia dan terimakasih sudah membaca.

Selasa, 24 Maret 2015

Kegalauanku

Hari ini aku merasa seolah hidupku hanya Allah yang tau sungguh memang aku tidak ingin bercerita kepada siapapun, aku takut bergantung pada makhluk. masalahku. Kan kita punya Allah, karena memang hanya Allah yang tahu dan bisa menyelesaikan

Apakah ini ujian kesabaran.ataukah adzab.ya q hanya berdoa dan berdoa.manusia penuh dosa, mudah2an Allah memberi kemudahan.

Rabu, 25 Februari 2015

Berhentilah Onani !

Onani dan masturbasi adalah dua istilah yang berbeda tetapimaksudnya sama hanyasaja tempat terjadinya berbeda.
Kalauonani cenderung diistilahkan
bagi laki-laki sedangkan masturbasi bagiperempuan.
Onani/masturbasi adalah
mengeluarkan mani dengan tangan atau semisalnya yang bukan dengan berhubungan intim.
Dalam mazhabSyafi’I hukum onani jelas haram,kalaupun ada pendapat
yang membolehkan itu hanya pada kondisi mencegah dari terjerumus kedalam mudharat yang lebih besar, yaitu zina.
Jika pada kondisi ini, seseorang dibolehkan untuk melakukan onani/
masturbasi karena jika tidak
maka dikhawatirkan akan terjerumus kedalam perbuatan yang lebih keji dari onani/masturbasi.
Apakah onaniberbahaya bagi kesehatan ?
Sebenarnya bagi kita yang
beriman sangat aneh
mempertanyakan masalah ini, karena onani ini haram hukumnya.Dan perbuatan haram manakah yang tidak mempunyai mudharat ?
semua hal yang telah diharamkan oleh Allah SWT pasti mengandung unsur negatif didalamnya, walaupun kita tidak tau apaitu.
Dulu orang hanya mengetahui babiitu haram, tidak jelas apa hikmahdibalik semua itu. Tetapi akhir-akhir iniorang baru terkejut dengan hasil penelitian yang menyatakan babi itu mengandung zat yang
sangat bebahaya bagi tubuh
manusia.
Dalam masalah onani juga
demikian, hanyasaja agar kita
lebih yakin dan mantap untuk menjauhi onani ini maka tak ada
salahnya juga kita ketahui
bahaya-bahaya dari onani atau
masturbasi.
Tapi sebelum itu anda jangan percaya terhadap orang yang mengatakan onani itu tidak berbahaya, ini karena
beberapa alasan,
pertama,
menyalahi hukum tuhan.
Kedua,
bertentangan dengan hasil kajian ilmiyah dan ilmukesehatan.
ketiga,
propaganda orangnon
islam yang ingin menjerumuskan generasi islam dalam perbuatan yang menjijikkan dan diharamkan tuhan.
Bahaya onani bagi kesehatan yang
terlalu sering bisa memicu
aktivitas berlebih pada
saraf parasimpatik.
Dampaknya adalah produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin.
Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara
lain sebagai berikut:
Rambut rontok dan Kebotakan
Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu sering masturbasi adalah kerontokan rambut.
Jika tidak diatasi, lama-kelamaan
akanmemicu kebotakan atau
penipisan rambut pada pria.
Sangatlah jelas bahwa akibat
negatif dari melakukan masturbasi
dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan loyo sehingga
aktifitas kerja akanterganggu
dan menjadi tidak produktiflagi.
Setiap kali tubuhnya mengejang
karena orgasme, pria akan
kehilangancukup banyak energi karena hampir semua otot akan
mengalami kontraksi.
Akibatnya jika terlalu sering, pria
akan kehilangan gairah untuk
beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.
Selain itu kontraksi otot
saat mengalami orgasme bisa
memicu nyeriotot, terutama di
daerah punggung dan
selangkangan.
Bagi yangmelakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas,
rasa nyeri juga bisa menyerang
penis karena gesekan yangterjadi
bisa menyebabkan lecet-lecet.
Apakah efek samping onani memakaisabun?
1. Luka lecet
Beberapa jenis sabun mengandung zat yang bersifat menimbulkan
rangsangan pada lapisan dalam
kulit dan bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit,sehingga
menimbulkan semacam luka lecet,
iritasi dan luka pada
organ reproduksi anda.
2. Kanker Prostat.
Hal ini berdasarkan pada Penelitian dari Universitas Nottingham yang menyatakan bahwa kaum pria yang sering bermasturbasi di usia
20-30tahun, lebih beresiko terkena kankerprostat.
Para ilmuwan itu melakukan survey
terhadap 800 pria, dan ditemukan
bahwa 50% dari mereka menderita kanker prostat.
3. Ereksi dini
Seperti pernyataan pakar seks Dr.Andri Wanananda MS “Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tergesa-gesa saat masturbasi karena ingin cepat merasakan kenikmatan orgasme seorang diri (self-satisfact ion). Lalu ketika ia menikah, sifat tersebut
masihterpatri pada dirinya
hingga mengabaikan eksistensi isterinya.Itula h yang menyebabkan banyak kasus ejakulasi dini,” tuturnya dalam sebuahkonsultasi kesehatan.
4.Rasa letih sepanjang hari.
Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak
energi karena hampir semua otot
akan mengalami kontraksi.
Akibatnya jika terlalu sering, pria
akankehilangan gairah untuk
beraktivitas dan cenderung akan
merasa ngantuk sepanjang hari. Nyeri punggung dan
selangkangan.
Kontraksi otot saat mengalami orgasme bisa memicu nyeri otot,terutama didaerah punggung dan selangkangan .
5.Impotensi/ Lemah syahwat.
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan
otak dalam merespons rangsangan
seksual.
Akibatnya kemampuan ereksi melemah,bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali. Kebocorankatup air mani.
6. Gangguan saluran air mani
Masturbasi yang terlalu sering akan mengganggu saraf seperti gangguan pada kemampuan saluran air mani
untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat.
Akibatnya sperma dan air manitidak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga
keluar sewaktu-waktu seperti ingus sekalipun penis sedang dalam
kondisi lemas.
7. Kehilangan tenaga, nutrisi dan zat tubuh
Karena masturbasi mudah dilakukan,banyak yang melakukannya tanpa merasa bahwa mereka telah
kehilangan banyak tenaga dan tidak perlu lama lagi menunggu
hidup.
Orang yangberlebihan melakukan masturbasi biasanya
>warna kulit mereka pudar,
>pendapatn ya tidak jelas,
>kurang cita-cita dan
>selalu stress.
8. Badan gemuk dan gempal.
Wanita yang melakukan masturbasi secara berlebihan akan lebih banyak menyimpan lendir badan dan menyebabkan masalah berat badan berlebih.
Hal ini karena rangsangan seks yang
tertumpu pada kawasan kelentit,
melemahkan buah pinggang akibat rangsangan yang berlebihan
dan mengurangi upaya penurunan
lendir badan.
Disamping bahaya terhadap fisik seperti yang tersebut di atas, onani juga punya mudharat terhadap mental, diantaranya yaitu:
- Merasa minder dan pesimis,
inimerupakan efek dari dosa
- Kurang semangat dan lemah daricita-cita
- Selalu diselimuti oleh rasa bersalah
- Dan lain-lain yang tak terhitung jumlahnya
Itulah Bahaya onani dan masturbasi bagi kesehatan.
Dengan mengetahui bahaya semoga menjauhkan kitadarinya.
Amin.
Tetapi dalam riwayat lain dijelaskan boleh melakukan onani/masturbasi jika benar2 ada madhorot dan itu sudah pilihan terakhir jika benar2 sudah tidak kuat menahannya dan sudah tidak ada obat
tapi jika tidak adanya madhorot yang dibenarkan maka jangan sampai melakukan hal itu

Onani merupakan salah satu aktivitas yang menyebabkan ketagihan dari dalam diri. Onani membuat perubahan berpikir seseorang dalam menjalankan aktivitas, sehingga hal ini akan sangat menggangu perubahan pola pikir seseorang. Hal ini haruslah dirubah dari segi kebiasaan untuk melakukan onani, karena akan mempengaruhi kesuksesan seseorang untuk mendapatkan masa depan.

Salah satu penyebab kesuksesan seseorang adalah bagaimana orang tersebut bisa menahan hawa nafsunya untuk perubahan yang mereka lakukan untuk mendulang kesuksesan yang mereka inginkan. Terkadang lawan jenis adalah salah satu penghambat kesuksesan seseorang, sehingga mereka melakukan dan melampiasakan dengan cara onani atau masturbasi.

Banyak sekali manfaat dibalik kegiatan yang dilakukan selain melakukan onani. Sehingga kegiatan yang akan dilakukan dengan sepenuh hati seperti bekerja, belajar, dan sebagainya adalah kegiatan positif yang seharusnya dilakukan setelah terhindar dari kegiatan onani. Memang berat untuk pecandu sex yang melampiaskan dengan cara onani, namun bila ini dilakukan secara terus menerus tanpa ada rasa berhenti maka akan mendapatkan kesuksesan dan ketenangan batin.

Suatu study menyatakan bahwa melakukan kegiatan onani akan merasakan kesakitan yang sangat terasa setelah mendapatkan kenikmatan sementara. Sehingga hal inilah yang akan menyebabkan orang merasa bahwa kegiatan onani itu merusak dan tidak bermanfaat setelah melakukan kegiatan tersebut. Dengan merasakan bahwa onani itu merusak maka seseorang ingin mengerti bahwa onani itulah yang akan merubah kehidupan ini jauh lebih buruk.

Manfaat itu ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti hal yang dibawah ini.

1. Pikiran Sehat

Orang yang merasakan bahwa berhenti onani akan membuat pikirannya kembali sehat, dan tidak mudah mengalami dan mengidam penyakit. Hal ini terjadi secara alami karena onani mengurangi kalsium dalam tubuh sehingga energi yang semula untuk aktivitas lainnya kemudian digunakan untuk menambah testis yang hilang dari tubuh. Hal inilah yang akan membuat otak kembali sehat lagi.

2. Tidak Mudah Putus Asa

Jika orang yang melakukan onani tentunya akan merasa bahwa tubuhnya akan selalu tidak sehat dan kekurangan cairan dalam tubuh. Sehingga hal inilah yang akan menyebabkan perubahan mood seperti mudah menyerah dan mudah putus asa. Dengan mengurangi kegiatan onani akan menghasilkan kebiasaan yaitu tidak mudah putus asa dalam aktivitas apapun, seperti aktifitas yang berat.

3. Kesehatan Meningkat

Jika anda pekerja berat maka anda akan merasakan kesehatan yang meningkat setelah anda berhenti melakukan onani. karena dengan mendapatkan banyak energi hal tersebut akan mendapatkan suatu pengalaman dengan berhentinya kebiasaan buruk yang menghasilkan perubahan yang kurang baik. Hal inilah yang akan menyebabkan suatu kesehatan yang meningkat.

4. Rasa Lapar Berkurang

Berkurangnya rasa lapar adalah akbiat dari berkurangnya aktivitas onani yang sering dilakukan oleh seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari hari. Sehingga hal ini merupakan salah satu hal utama untuk meningkatkan kepuasan dalam kehidupan untuk selalu menghilangkan rasa lapar dengan berhenti onani mulai saat ini.

5. Tulang Sehat

Ketika sering melakukan onani maka tulang akan rapuh dan menghilangkan kalsium yang ada didalam tubuh seorang onanier. Sehingga ketika berhenti melakukan onani akan menghasilkan tulang sehat, ketahanan tubuh akan meningkat dan mengubah perasaan seseorang untuk kegiatan yang lebih positif. hal inilah yang akan berpengaruh sangat penting untuk manfaat berhentinya onani.

6. Disukai Banyak Teman

Orang yang mendapatkan suatu kesenangan bila ada teman yang mengerti tentang bahwa onani itu tidak baik untuk dilakukan. Sehingga mereka akan menyukai orang yang selalu merasakan bahwa onani adalah kegiatan konyol yang dilakukan oleh orang. Dan ketika berhenti onani itu dilakukan maka banyak teman yang akan mendekati dan meminta pendapat mengenai hal yang hebat.

7. Berkurangnya Rasa Bersalah

Bila orang memiliki rasa bersalah dan sering mendapatkan perasaan bersalah itu terjadi mungkin dikarenakan mereka tidak menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan seperti onani membuat perasaan serta pikiran menjadi kurang fit. Hal ini yang bisa membuat perubahan yaitu berkurangnya rasa bersalah. Orang akan merasakan hal ini seketika ketika mereka menyadari kegiatan yang dilakukan itulah yang akan merubahnya untuk berubah ke kehidupan yang lebih baik.

Hal - hal tersebut diatas merupakan salah satu pengalaman yang terjadi dari sahabat. Sehingga ketika hal tersebut anda lakukan dengan sepenuh hati dan anda rasakan ketika anda berhenti onani maka hal itu akan merubah kehidupan anda dan mendapatkan pengalaman yang lebih sangat berarti dalam kehidupan anda saat ini dan nanti ketika anda sudah memiliki pasangan yang baik untuk kehidupan anda nantinya.

Sebenarnya mudah sekali untuk berhenti onani, namun terkadang anda tidak dapat memungkiri bahwa aktivitas onani hanya dilakukan saat anda merasakan nafsu yang berlebih. Bila anda berlebihan dalam melakukan aktivitas onani maka hal tersebut akan tidak sehat bagi diri anda. Sehingga berhenti onani dapat merubah pikiran anda secara keseluruhan.