expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 08 Oktober 2018

Tujuan hidup

kadang kita hidup butuh yang namanya jalan, kearah mana kita akan mengikuti dan akan berakhir dimana. berproses hidup banyak pertanyaan yang mengganjal, bahkan pertanyaan yang seolah sebagai sandungan. pertanyaan mendasar adalah kapan nikah?, mengapa tidak nikah - nikah? bahkan pernyataan yang paling menyakitkan adalah bahwa kalau kamu tidak nikah maka kamu bukan ummat nabi Muhammad SAW. kan menakutkan bukan, kita beramal, berbuat baik karena alasan tertentu dan tidak menjalani pernikahan dijudge bukan ummatNya.
apakah ia semudah itu, wallahu alam. siapapun juga pingin menikmati indahnya cinta dengan ikatan suci dan halal, akan tetapi karena kendala tertentu membuat seseorang menunda pernikahannya. bahkan ada yang sampai akhir hayat dan sampai tua tidak menikah. trus bahkan ada yang sampai meninggal belum meninggal berarti tidak masuk surga gara2 dianggap bukan ummat nabi kan sedih de..
tujuan hidup sesungguhnya adalah mengikuti jalan yang Tuhan tunjukan kekita dan kalau melenceng ya kembalilah ke jalan tuhan seru Nya kepada kita, supaya Tuhan jelas mengenal kita dan semakin sayang terhadap kita.  semoga tuhan mudahkan jalan jalan kita,yang di ridhoi.

Senin, 05 Februari 2018

FOOD COMBINING

 FOOD COMBINING  kata yang awalnya asing buat saya, seitar 2 tahun lalu saya bertemu dengan sahabat saya yang dulu satu kuliah di Universitas Negeri Semarang. ketika itu kita cod di cfd simpanglima semarang saya diberikan sharing untuk melalukan food combining apa itu food combining saya tanya dia pun menjawab bahwa food combining adalah pola makan sarapan buah dan mendetoks tubuh. dari pernyataan sahabatsaya tersebut saya menjadi "kepo" . terus kemudian saya bertemu dengan sahabat kosmos di internet yang juga melakukan fc. saya kemudian memulainya dan saya kombinasikan dengan puasa nabi daud. 
awal saya melakukan FC Saya pribadi tidak yang tiba-tiba jadi punya menu baru atau mencoba resep-resep baru saat memulai pola makan ini. Makannya ya tetap dengan menu itu-itu juga tapi dengan penyesuaian di sana sini. Lagipula memang pola makan saya belum yang super ideal :D. Karena masih mengkonsumsi goreng-gorengan.
Bukan gorengan cemilan. Tapi misalnya ayam goreng, ikan goreng, perkedel jagung dan makanan lain yang digoreng. Terus terang, saya masih kurang kreatif dengan menu-menu non gorengan hihihi.
Salahkah mengkonsumsi goreng-gorengan seperti itu? Tidak juga. Titik berat Food Combining lebih ke kombinasi makanannya :D. Tapi sebaiknya memang mengurangi yang goreng-goreng ;).
Mari kita mulai dengan pemahaman sistem sirkadian tubuh dulu yang menjadi salah satu dasar pola makan ini.
Pukul 04.00 – 12.00, sistem pencernaan sedang berada dalam fase pembuangan. Fase ini butuh energi yang cukup besar. Sebaiknya kita tidak mengganggu sistem cerna dengan mengkonsumsi makanan yang butuh energi besar hingga mencernanya.
Tapi … di jam segini kita juga butuh energi untuk melakukan banyak aktivitas. Pilihlah makanan dengan kalori cukup tapi sekaligus mudah dicerna. Yang paling memenuhi syarat ya buah-buahan :D.
Keunikan buah-buahan lainnya –> cepat kenyang, cepat lapar. Makanya, makannya jangan jaim-jaim. Makan sebanyak yang diperlukan, jangan ditakar-takar.

Gambar : tabloidbintang.com
Gambar : tabloidbintang.com
Pukul 12.00 – 20.00, sistem pencernaan sedang berada dalam fase penyerapan. Nah, di fase inilah kita paling cocok untuk mengkonsumsi makanan berat-berat. Dimulai dari makan siang, cemilan sore, dan makan malam.
Tapi ingat ya, prinsip dasar mengkombinasikan makanan dalam Food Combining :
  1. Protein hewani (daging ayam/ikan/sapi/domba/kambing, telur, dll)  jangan dicampur karbohidrat (nasi, kentang, jagung, ubi, dll)
  2. Setiap makan harus disertai dengan jumlah sayuran yang dominan. Kalau bisa dalam keadaan segar tanpa diolah.
  3. Protein nabati (tahu/tempe/jamur dll) boleh dicampur dengan karbohidrat atau protein hewani.
Gambar : sehatraga.com
Gambar : sehatraga.com
Pukul 20.00 – 04.00, sistem pencernaan berada dalam fase pengolahan. Nah, dalam fase ini juga butuh energi yang cukup besar. Makanya, jangan lewatkan makan malam yaaaaaa ^_^. Tapi setelah pukul 8 malam, sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan berat apa pun lagi. Minum saja air putih atau kalau lapar banget-banget boleh makan buah.
Lagipula jam segini kan secara fisik memang tubuh dalam kondisi istirahat. Jangan main-main dengan jam tidur lho, ya. Ingat, begadang jangan begadang kalau tiada gunanya :p.
Nah, dari sekilas teori di atas harusnya sudah terbayang kan kayak apa kira-kira contoh menunya :D.

Berikut saya berikan contoh menu food combining untuk pemula :

Hari 1
05.00 Bangun pagi, minum perasan jeruk nipis. Biasanya sehabis itu saya minum air putih lagi 2 gelas biar seger :D.
06.00 Mulai sarapan buah. Kadang juga sebelumnya kalau lapar juga sudah makan buah hehehe. Ini bisa abis sepiring, contoh buahnya : 1 buah apel, 1 buah pear, 2 buah jeruk, anggur. Buah lokal sini ya :D.
09.00 Sarapan buah ronde 2. Kadang juga lebih cepat pokoknya selaparnya badan saja
12.00 Makan siang. Menunya bisa menu karbo atau menu protein hewani. Contoh : ayam bakar + lalapan yang segabruk-gabruk ATAU nasi putih + tahu/tempe goreng + sambal + sayur-sayuran ATAU ikan goreng + sayur sop + sayuran segar tambahan ATAU kentang panggang + jamur tumis + sayur-sayuran.
Ingat ya, itu di atas pakai ATAU artinya PILIH SALAH SATU. Jangan dimakan semua hahahahaha :p.
menu food combining untuk pemula
Gambar : kulinersehat.com
15.30 Cemilan sore bisa ubi rebus, pisang rebus atau sekalian jus sayur. Kalau mulut masih ‘gatal’ ya bolehlah ngemil mana-mana saja hehehe. Tapi jangan kebablasan ya ;). Sebisa mungkin di awal-awal langsung disiplin biar langsung terasa efeknya ^_^.
19.00 Makan malam. Menunya sama kayak makan siang. Pilih menu karbo atau menu protein hewani. Contoh : nasi + semur tahu kacang merah + sayuran segar ATAU capcay ayam dan sayuran segar dsb.
menu food combining untuk pemula
21.00 Tidur deh ^_^
Hari 2 ya ulang lagi seperti hari 1 dan seterusnya. Tinggal gonta ganti menu saja ;).
Yang  mungkin agak sulit (karena pengaruh sugesti kita saja sih sebenarnya) :
1- Sarapan buah memang kita, perut Indonesia, kurang familiar ya hehehe. Saran saya, coba saja dulu. Katanya sih kalau tidak kuat bisa dibantu juga dengan makan oatmeal. Tapi jangan oatmeal yang instan. Juga jangan pakai susu sapi, coba dengan susu kedelai. Selama menyusui ini, saya juga makan oatmeal sehabis makan buah, khawatir adek bayi kurang asupannya hehehe.
2- Menu protein hewani. Pasti pada rewel deh, aaaaah, mana sanggup makan ayam tanpa nasi hihihihi. Sekali lagi, cobain duluuuuuu. Kenyang lho ituuuuu asalkan mengunyah dengan benar dan ditunjang dengan banyak sayuran. Sayuran kan identik dengan serat. Yang bikin usus penuh kan serat, ya ;).
3- Bagaimana kalau lapar di tengah-tengah waktunya? Makanya, sekali lagi makan sampai kenyang! :D. Jangan ditakar-takar ^_^. Dalam food combining memang tidak ada batasan yang penting kombinasinya tepat. Dijamin deh, perut akan terasa penuh dan tidak lapar melulu bawaannya. Tubuh butuh sekitar 3-4 jam mencerna protein hewani dan 2-3 jam untuk mencerna karbohidrat.
Ya pokoknya monggo dicoba dulu ya.
“Those who have no time for healthy eating will sooner or later have to find time for illness.” -Edward Stanley-
Ya kira-kira begitulah contoh menu food combining untuk pemula. Hope this helps, ya ^_