Rabu, 01 November 2017
perpisahan dengan siswi SMK Kyai Gading bernama Dewi Puspita Sari
Tak terasa saya dalam menulis ini berada di sebuah kelas di salah satu SLB kota semarang tepatnya adalah di YPAC. saya menulis saat ini tepat sehari setelah saya mendapat surat penetapan saya sebagai pegawai di sini.
saya ingin menulis sebuah kisah yang mungkin sederhana karena tujuan saya menulis disini adalah untuk arsip pribadi saya, berusaha menonjolkan dan keluh kesah hati saya dan sebagai kenangan terindah serta sebagai perbaikan terhadap tulisan saya terdahulu.
berawal di penghujung september dari pergantian PKL dari SMK N 8 berganti dengan SMKN Kyai Gading Mranggen Demak di YPAC semarang. berjumlah 6 orang santri pondok yayasan kyai gading ini mengenal dunia pekerja sosial dan mempelajari multi dimensional. mereka memahami sifat masing2 anak dengan kebutuhan khusus di sini.
Sari tepatnya Dewi Puspitasari gadis remaja asal bengkulu merupakan salah satunya, parasnya manis bertubuh imut ini kebetulan mendapat tugas penelitian mengambil kelas yang saya ampu, dia mempelajari dan mendalami ananda adam khomaeni fadel ramadhan. mengapa saya jadikan judul diatas karena dari jiwa remaja inilah saya jadi bersemangat bukan karena terpesona dengan sisi luaar anak ini dia adalah jiwa pemberani berjarak kiloan meter menyeberang lautan yang jauh dari orang tua dan keluarga demi menimba ilmu di JAWA.
jiwa sosial anak ini semakin lama bisa mencairkan dan semangat anak2 smplb D karena cerita dan kerja kerasnya dalam mempelajari ilmu dia seusia dia sudah bisa membuat sastra dan bahasa inggris dengan fasih, akan tetapi tetap rendah hati. tepat tanggal 1 nopember dia harus kembali melanjutkan studinya karena PKL di YPAC sudah selesai tangisan tulusnya membuat saya pribadi haru, begitu khayalan saya..seolah tak ingin meninggalkan kenangan disini namun apa daya dia harus tetap berjuang. menggapai masa depan. dan cita - citanya. kami diberikan sebuah kenangan yang lebih dalam yaitu keikhlasan selain kami juga diberikanya topi,, sebagai kenangan..
Kamis, 06 Juli 2017
Terima kasih luka
malam ini setelah saya pulang dari teman di daerah sampokong..oh ya tadi sama berangkat dengan teman saya satrio wibowo namanya..saya ditengah perjalanan melihat seorang tua..yang meminta minta tetapi dicuekin..saya jadi teringat dengan luka....luka itu terutama luka hati dimana kita pernah ditinggalkan.pernah direndahkan, pernah dihina, pernah dianggap tiada, pernah dibohongi, pernah dihempas, pernah ditipu, pernah ditinggalkan orang - orang yang kita sayangi, hal itu menjadikan kita belajar kuat..dan Alloh menguji iman kita seberapa besarkah.
hidup ibarat mengyuh biduk, membelah samudra.selamanya akan naik turun dilamun gelombang dan ditampar badai..tapi kita tidak boleh merengek pada air, pada angin untuk berhenti menhempas..jika kita pandai berselancar, badai sehebat apapun akan membuat kita muncul kembali..
cara terbaik untuk membalas luka adalah membuat yang melukai kita "tertampar"oleh perubahan hidup kita yang lebih baik, lebih taqwa, lebih mencintai Allah SWT, lebih akrab dengan Al-quran..Ddan lebih cantik dan ganteng karena dekat denganNya😄
Selasa, 03 Januari 2017
KISAH CINTA HINGGA TERBAWA MIMPI KE DALAM DOA
Peristiwa Dini Hari
KEMBALINYA PENDEKAR RAJAWALI 2014 |