mantapbh |
Begitu elok nan indah negeriku ini, aku bersyukur dilahirkan di negeri penuh pelangi, negeri heterogen masyarakatnya, begitu banyak macam sukunya, makanan khas dan keindahan alamnya. Berbicara tentang keindahan alam disini saya sedikit ingin berbagi pengalaman dengan sahabat sekalian.
Suasana sore di Pemandian GUci |
kehujanan |
Perjalanan kami ini sebenarnya tidak kami renacanakan sebelumnya, ane dan kawan2 mendapat sebuah undangan bahagia 'pernikahan sahabat kami Waktu Kuliah VanisDHBI Salam yang mempersunting orang kabupaten tegal pada tanggal 21 juni 2014, tepatnya di daerah bhumi jawa, ya karena ikatan persaudaran kamilah, kami memutuskan untuk melakukan perjalan ke bhumi jawa Kab. Tegal.
Perjalan di awali dari hari jumat tanggal 20 juni 2014 saya berangkat dari semarang sore hari karena saya harus transit ke kab.kendal untuk bergabung dengan shib - sohib lainya.
dari kendal kami Prepare dan cek barang - barang ubtuk kemudian menggebar sepeda motor pukul 06 .00 pagi WIB..menuju kab kendal, karena kami buta wilayah tegal, kami mengajak teman kami dari pekalongan sandi tri wibowo yang hafal dengan jalur - tegal.PANAS - ANGET GIMANA GITU |
M.KHASAN |
Perjalanan pun dimulai dari Pekalongan pukul 09.00WIB, motor digeber dengan kecepatan lebih kurang 80 km/jam. oh ya kami berangkat ber - empat.
NUMPANG NAMPANG |
SEORANG WISATAWAN MEMBACA |
Dari pekalongan kami melalui kabupaten pemalang, karena kita mengejar waktu resepsi kami menembus kota pemalang melalui jalan pintas dengan pemandangan keindahan kebun karet dan kami membelah gunung dengan pohon beraneka ragam, dan jreng kurang lebih 3 jam kita sampai di bhumi jawa.
sUNGAI DI BAWAH PANCURAN |
kami agak terlambat tetapi tidak masalah, kami sejenak ngobrol - ngobrol dengan sahabat kami, setelah menikmati hidangan yang ada, kemudian pamit untuk menuju objek pemandian air panas "GUCI".
SUASANA DI PANCURAN 13 |
kita membayar tiket parkir aja dan tiket masuk@Rp 7500,- dan kita sudah bisa menikmati indahnya aliran sungai yang seolah - olah muncul dari bukit berupa air jernih nan hangat.
banyak wisatawan lokal yang hadir disini bahkan ada yang dari malang Jawa Timur, rasa capek perjalanan seperti tidak terasa ketika kita merasakan hangatnya air yang membasahai kulit dan sssekujur tubuh.
setelah beberapa saat kami menikmati air hangat, tiba - tiba hujan turun dan menyebabkan kami kocar - kacir kaeana belum sempat mengamankan barang bawaan kami. dan berhentilah kami menikmati sir percikan surga ini, setelah sholat ashar kami memutuskan turun gunung dan pulang kerumah kita masing - masing.
inilah sedikit pengalaman kami di negeri ngapak, kabupaten tegal...